Cara Setting RPM Idling Motor Injeksi

Seting RPM Idling (speed idle) berguna untuk mendapatkan settingan RPM mesin, ketika mesin dilepas dari drivetrain dan pedal throttle tidak tertekan, mesin tetap menyala.
Dalam mesin pembakaran , kecepatan idle umumnya diukur dalam putaran per menit (RPM) dari poros engkol .
Setingan idling (idle) berpengaruh besar pada sistem pengisian battery motor, jika setingan Idling terlalu kecil membuat sistem pengisian kurang maksimal, dan setingan yang terlalu besar, akan memicu konsumsi BBM yang lebih banyak (boros).

Cara Setting RPM Idle motor injeksi manual

Untuk men setting RPM idle motor injeksi secara manual kita bisa menggunakan obeng (+) untuk membuka cover penutup throttle body, dan obeng (-) panjang untuk seting baypass screw (baut penyetel). Langkahnya sebagai berikut:
Pertama hidupkan mesin sampai suhu mesin ± 72° c
Penyetelan dilakukan dengan memutar bypass screw (BS) yang ada di throttle body, penyetelan bisa menggunakan obeng (-)
Rpm standart ± 500-900 rpm, untuk memperbesar RPM, putar baypass screw ke arah kiri, hal ini akan membuat lubang udara di throttle semakin terbuka, hal ini akan berpengaruh pada kecepatan motor dan pembakaran pada mesin. Dan sebaliknya putar baypass screw kekanan untuk memperkecil RPM,
Terahir tunggu 10 detik setelah anda men setting RPM idle kemudian cek RPM menggunakan alat pengukur RPM (tachometer), untuk cara penggunaan tachometer bisa baca di sini.

Cara setting RPM Speed Idle otomatis

Untuk motor injeksi keluaran terbaru cara setting Idling (speed idle) di atas tidak dapat di lakukan, dimana motor keluaran terbaru RPM idlingnya dikontrol langsung oleh ECU (Engine Control Unit) dengan memanfaatkan komponen ISC (Idling Speed Control). ISC sendiri merupakan komponen yang ada di Throttle Body yang bertugas mengatur atau menjaga idling kendaraan bermotor secara otomatis sesuai dengan kondisi motor. Jadi jika memakai ISC tidak ada lagi seting idling (rpm) pakai obeng seperti cara setting RPM idling di atas. Untuk cara setting idling motor injeksi dengan cara setting ISC harus menggunakan Diagnostic Tool, cara ini banyak di lakukan oleh bengkel-bengkal resmi. Disini mas ary belum dapat informasi mengenai cara setting idling motor injeksi secara otomatis (terbaru) memakai diagnostic tool, ikuti kami untuk dapat update selanjutnya.