-->

Cara Sederhana Merawat Motor Injeksi Agar Awet


Langkah sederhana merawat motor injeksi supaya motor injeksi anda awet, hal sederhana yang sering tidak di hiraukan ini bisa membuat motor injeksi anda cepat rusak.
Hampir semua sepeda motor yang dipasarkan saat ini sudah menggunakan teknologi injeksi, seiring dengan regulasi standar emisi Euro III yang bertujuan untuk memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor, dengan adanya motor berteknologi injeksi bahan bakar tidak terbuang percuma, tidak seperti motor berkarburator seringkali bensin akan keluar lewat saluran pembuangan saat menghidupkan mesin.
Dan saat ini sudah banyak vendor kendaraan bermotor menggunakan teknologi ini untuk produk-produk nya.
Terkadang bagi anda yang baru beralih ke motor injeksi, masih menggunakan cara-cara perawatan seperti motor berkaburator, seperti saat menghidupkan mesin dan lainya, kebiasaan menggunakan motor jenis karburator masih kerap di lakukan pada motor injeksi, padahal teknologinya sudah berbeda.
Motor injeksi berbeda dengan motor berkarburator, cara perawatanpun berbeda, jika anda masih menggunakan cara perawatan motor berkaburator pada motor injeksi anda, hal ini bisa berpengaruh pada mesin ataupun injektor motor anda. Seperti saat menyalakan mesin, pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan dari Off ke On. Dalam posisi tersebut, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.

Langkah Menghidupkan Mesin Motor Injeksi Yang Benar

Hal yang sering tidak di hiraukan adalah cara menghidupkan mesin. Nyatanya, hingga saat ini masih banyak pemilik motor injeksi yang langsung menyalakan mesin setelah kontak dihidupkan. Padahal, harusnya menunggu dulu sampai melihat lampu indikator (injeksi) yang biasanya berwarna oranye pada speedometer mati atau setelah engine check.
Langkah menghidupkan motor injeksi dengan cara seperti motor karburator memang tidak memunculkan masalah serius.Tetapi sebagai bentuk perawatan agar motor lebih awet, maka sedianya lakukanlah hal yang benar.

Langkah menghidupkan mesin motor Injeksi yang benar sebagai berikut:

Saat anda ingin menghidupkan mesin setelah kunci kontak ke posisi On maka jarum speedomater akan naik sebelum anda menyalakan mesin sebaiknya tunggu sampai jarum speedometernya turun.
Berselang beberapa detik setelah kontak diposisikan on, maka indikator akan mati dan speedometer kembali pada posisi nol. Inilah waktu yang tepat menyalakan motor injeksi anda.
Karena ketika kontak dalam posisi On, sistem pada motor membutuhkan waktu untuk penyesuaian, pompa bahan bakar belum bekerja seperti standar optimal mesin. Akibatnya, diawal mesin sepeda motor tidak langsung bekerja di suhu optimum.
Jika mesin langsung dinyalakan setelah kontak diposisikan dalam keadaan "on", maka yang terjadi adalah penggunaan bahan bakarnya akan lebih banyak. Selain itu, tenaga mesin tidak langsung bekerja maksimal dan emisi gas buangnya juga tinggi.
Pengaruh lainnya, yaitu motor bisa sulit untuk dinyalakan. Sebab, mesin belum menyesuaikan kondisi suhu di lingkungan.
Perlu di ketahui bahwa sistem injeksi, menyimpan data saat motor dimatikan (off). Oleh karena itu, saat dihidupkan kembali tanpa anda menunggu lampu indikator mati maka data lama atau data ketika dimatikan itulah yang digunakan.
Oleh karena itu sebaiknya menunggu hingga beberapa detik sebelum menyalakan mesin motor injeksi, sampai lampu indikator mati dan jarum speedomater di angka nol (0).
Motor injeksi ibarat seperti komputer. Setelah dinyalakan, maka akan loading dulu untuk menyesuaikan suhu.

0 Response to "Cara Sederhana Merawat Motor Injeksi Agar Awet"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2